bisnis mudah? silahkan..

bisnis

Senin, 13 Desember 2010

dibalik bahaya KHAMR


Bila kita melihat dan mendengar di media elektronik maupun cetak tentunya kita akan merasa miris bila melihat korban dari akibat minuman keras(khamr). Di daerah tegal – Jawa Tengah misalnya, sebanyak 22 orang meninggal dunia setelah menenggak minuman beralkohol ini, belum lagi nasib keluarga mereka yang ditinggalkan. Pun didaerah lain terjadi hal hampir sama seperti peristiwa diatas berawal dari minuman beralkohol ini lantas seberapa bahayanya minuman yang katanya menghilangkan setress ini? Dan bagaimana dampak dosa yang ditimbulkan olehnya.

Nasai meriwayatkan dari Abdurrahman bin Haris dari bapaknya berkata Ustman berkata, “jauhilah khamrkarena ia adalah ummul khabaits(induk segala keburukan). Ada seorang lelaki yang ahli ibadah dari kalangan umat sebelum kalian. Dia disukai oleh seorang wanita nakal. Wanita ini mengutus pelayannya dan berkata padanya, ‘kami mengundangmu untuk kesaksian.’ Laki-laki itu pergi bersama pelayannya. Setiap kali laki-laki ini masuk ke suatu pintu, maka dia menutupnya dibelakangya sehingga dia tiba dihadapan seorang wanita cantik dengan seorang anak kecil dan bejana khamr. Wanita itu berkata, demi Allah aku tidak mengundangmu agar kamu melakukannya dengan ku atau kamu minum segelas khamr ini atau membunuh anak ini.’
                Laki-laki itu menjawab, beri aku segelas khamr.’ Maka dia memberinya. Dia berkata, ‘tambah lagi’. Tidak lama kemudian terjadilah perbuatan mesum dengan wanita itu, dan dia juga membunuh. Maka, jauhilah khamr. Karena –demi Allah- iman dan kecanduan khamr tidak terkumpul kecuali salah satunya mengeluarkan pelakunya.”
                Suwaid memberitahukan kepada kami. Dia berkata, Abdullah yakni Mubarak, memberitakan kepada kami dari Yunus dari Zuhri berkata bahwa Abu Bakar bin Abdurrahman bin Haris menyampaikan kepadaku bahwa bapaknya berkata bahwa Ustman berkata, “jauhilah khamr karena ia adalah ummul khabaits. Dikalangan umat sebelum kalian terdapt seorang laki-laki yang menyendiri beribadah .. lalu dia menyembutkan kisah yang sama dengan sebelumnya.” Ustman berkata, maka, jauhilah khamr. Karena demi Allah ia dan iman tidak berkumpul kecuali salah satunya hampir mengeluarkan pelakunya.”
                Dan bahwa Rosulullah berkata, tidak ada seorangpun yang meminumnya lalu shalatnya diterima selama empat puluh malam, dan tidak mati sementara dijalan kencingnya terdapat sedikit khamr kecuali dia diharamkan dari surga. Jika dia mati dlam empat puluh malam itu, maka dia mati dengan cara jahiliyah.  
Rewrite by: Isk. from: Buletin Arrisalah edisi Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar